Poltesa.ac.id – Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) menggelar Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SEHATI ABDIMAS) yang dilaksanakan di Aula Gedung Kuliah Terpadu 1, pada 4 Desember 2023.
SEHATI ABDIMAS merupakan agenda tahunan Poltesa, dimana Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPPM) Poltesa yang menjadi leading sector pada kegiatan ini.
Hadir dalam kegiatan ini, Direktur beserta unsur pimpinan dan para dosen Poltesa, LPPM IAIS, Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kab. Sambas, Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Sambas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sambas, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Sambas.
Keynote Speaker dalam kegiatan ini adalah,
1. Teti Armiati Argo, MES., Ph.D. Tim Ahli SDGs Center Institut Teknologi Bandung, yang menyampaikan materi tentang “Peran Perguruan Tinggi dalam Mendorong Pencapaian SDGs: Peluang dan Tantangan di Era Digital”.
2. Yudithya Ratih, S.T., M.T. Urban Ecology Lucturer, Politeknik Negeri Pontianak, yang menyampaikan materi tentang “Inisiatif dan Praktik Baik Pembangunan Berkelanjutan di Era Digital”.
Tujuan dari kegiatan SEHATI ABDIMAS Poltesa tahun 2023 meliputi :
1. mengkaji dan mendiskusikan isu–isu terkait dengan dampak dan peran teknologi digital dalam mendorong pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ;
2. mengidentifikasi berbagai solusi yang inovatif dan strategis yang dapat dilaksanakan oleh berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah, sektor swasta, akademisi, masyarakat sipil, dan media;
3. membagikan insiatif dan praktik baik yang menjadi aksi dan solusi pencapaian SDGs pada skala lokal.
Direktur Poltesa, Yuliansyah menjelaskan tentang latarbelakang kegiatan ini, “agenda tahunan SEHATI ABDIMAS ini digelar dalam rangka untuk menggali dan mengeksplorasi karya-karya para dosen dalam tugas Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Pengajaran, Penelitian dan PKM, kita ingin mengajak dosen-dosen yang mengikuti Seminar ini untuk berbagi ilmu dan pengetahuan yang bisa dijadikan rujukan para pemangku kepentingan dalam mengambil kebijakan, dalam hal ini adalah pemerintah dan bisa juga pihak swasta, kegiatan ini adalah salah satu input yang harus didapatkan pemerintah, baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten dalam menentukan langkah-langkah strategis pembangunan ke depan”, jelasnya.
Lebih lanjut Yuliansyah menjelaskan posisi Poltesa dalam SDGs ini, “Poltesa sebagai Perguruan Tinggi bertanggungjawab mengambil bagian dalam SDGs, dari 17 tujuan utama dari lingkup SDGs ini, kita semua dapat mengambil peran, Poltesa ingin berkontribusi dalam menciptakan ekosistem dan lingkungan yang baik, bersih, dan ramah, Perguruan Tinggi merupakan role model dan rujukan, untuk itu saya mengajak kepada seluruh keluarga besar Poltesa agar dapat menjadi contoh yang baik, dan membantu tugas-tugas pemerintahan melalui Program Studi yang ada, seperti Kepariwisataan, Agroindustri, Teknik Mesin Pertanian dan lain-lainnya, kita harus mengambil bagian dalam membangun kawasan ini, namun kita tidak bisa bekerja secara parsial, perlu kolaborasi dan kerjasama yang kuat”, ungkapnya.
Yuliansyah juga menyampaikan harapannya untuk SDGs, “Poltesa sebagai institusi pendidikan tinggi terus meningkatkan kolaborasi dan sinergi dengan Pemerintah Provinsi, maupun Pemerintah Kabupaten, karena Pemerintah Provinsi dan Kabupaten ini merupakan ujung tombak dalam cita-cita pembangunan, kita harus sering-sering mendiskusikan 17 tujuan SDGs ini, sehingga kita dapat melihat bagian mana yang menjadi prioritas, yang kemudian disesuaikan dengan potensi wilayah, baik di Provinsi maupun Kabupaten, sehingga kita dapat bersama menentukan kerja-kerja yang efektif – efisien dan melakukan langkah-langkah strategis yang berbasis rencana pembangunan, kita lihat dan sinkronkan agar kerja-kerja efektif ini dapat terorganisir dengan baik”, harapnya.
Kegiatan ini diikuti 34 Perguruan Tinggi seluruh Indonesia, dan 2 Instansi Pemerintah, serta 100 orang Pemakalah, dengan jumlah paper 102 artikel.
Berikut daftar Perguruan Tinggi dan Instansi Pemerintah yang mengikuti SEHATI ABDIMAS 2023 :
Perguruan Tinggi Akademik Negeri:
– Universitas Negeri Jakarta
– Universitas Sebelas Maret
– Universitas Jambi
– Universitas Bengkulu
– Universitas Negeri Malang
– Universitas Gadjah Mada
– Universitas Trunojoyo Madura
– Universitas Mulawarman
– Universitas Pendidikan Indonesia
– Universitas Halu Oleo
– UIN Ar-Raniry
– Universitas Pendidikan Ganesha
Perguruan Tinggi Akademik Swasta:
– Universitas PGRI Yogyakarta
– Universitas Udayana
– UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
– UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
– STIM Indonesia Handayani
– STIE Satya Dharma Singaraja
– Universitas Janabadra
– Institut Agama Islam DDI Sidenreng Rappang
– STIKes Santa Elisabeth Medan
– Universitas Darussalam Gontor
– Universitas Kristen Petra
– Universitas Muhammadiyah Surakarta
– STIEM Bongaya Makassar
– Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai
– STISIPOL Pahlawan 12
Perguruan Tinggi Vokasi:
– Politeknik Negeri Sambas
– Politeknik Manufaktur Bandung
– Politkenik Kesehatan Kemenkes Malang
– Politeknik Negeri Sriwijaya
– Politeknik Negeri Cilacap
– Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
– Politeknik Negeri Balikpapan
Instansi pemerintah:
– Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan RI
– PT. Riset Perkebunan Nusantara